Gara Gara ini, Kapolri Tegur Kapolda jabar - Cyber Troop Polri

Breaking

Sponsor

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Tuesday, July 4, 2017

Gara Gara ini, Kapolri Tegur Kapolda jabar




Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah menegur Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan terkait dengan proses penerimaan taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Teguran diberikan karena Kapolda Jabar dianggap mengakomodasi prioritas putra-putri daerah.

"Sudah saya tegur," kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2017).


Menurut Tito, Kapolda Jabar menampung aspirasi warga setempat mengenai prioritas penerimaan taruna Akpol dari putra-putri daerah. Kapolda Jabar seharusnya tidak memberikan keistimewaan terhadap para pendaftar karena akan muncul protes lantaran menganggap seleksi tidak adil.

"Rupanya ada aspirasi masyarakat setempat (di) Jabar yang mau agar ada calon putra daerah yang diberikan prioritas, nah Kapolda berusaha akomodir itu. Namun dengan adanya resisten dari warga yang bukan putra daerah dan dapat ranking dan itu naik ke media, saya cepat tangkap itu dan kemudian saya diskusi dengan Asisten SDM kita, rupanya ada Perkap keistimewaan itu hanya untuk Papua," ujar Tito.

Tito menjelaskan keistimewaan bagi Papua diberikan karena perkembangan pendidikan yang tertinggal dibanding wilayah lain di Indonesia. Karena itu, putra-putri daerah diberi prioritas untuk masuk menjadi taruna Akpol.

"Khusus Papua ya, apalagi bagian tengah. Daerah lain yang pendidikannya maju, apalagi Bandung Jawa Barat, maka tidak ada pengecualian. Siapa pun yang daftar dari sana sudah lama di situ mereka adalah warga Jabar, tidak ada istilah putra daerah dan putra non-daerah," ucap Tito.


Persoalan polemik yang berawal dari protes orang tua calon siswa, kata Tito, sudah clear.

"Niatnya mungkin baik akomodir tokoh-tokoh setempat. Tapi, setelah dijelaskan ada Perkap itu, Kapolda baru ingat setelah itu kita turunkan tim Mabes Polri dipimpin As SDM meluruskan, sekarang sudah clear, kita kembalikan sesuai aturan perkap," tutur Tito. 

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here